Senin, 12 Agustus 2013

BUAH SERI

Pohon Seri(Pohon Kersen)atau talok (Muntingia calabura) adalah sejenis pohon sekaligus buahnya yang kecil dan manis berwarna merah cerah. Di beberapa daerah, seperti di Jakarta,buah ini juga dinamai ceri.
Di Lumajang, anak-anak menyebutnya baleci. Nama-nama lainnya di beberapa negara juga berbeda,
Orang Belanda dulu menyebutnya Japanse kers ("ceri jepang"), yang lalu dari sini diambil menjadi kersen dalam bahasa indonesia atau ada yang menyebutnya ceri.








Pohon Kersen dapat mencapai tinggi sampai 12m, meski umumnya hanya sekitar 3-6 m saja.Hijau abadi dan terus menerus berbunga dan berbuah sepanjang tahun.Cabang-cabang mendatar, menggantung di ujungnya; membentuk naungan yang rindang. Ranting-ranting berambut halus bercampur dengan rambut kelenjar; demikian pula daunnya

Daun-daun terletak mendatar, berseling; helaian daun tidak simetris, bundar telur lanset, tepinya bergerigi dan berujung runcing, 1-4 × 4-14 cm, sisi bawah berambut kelabu rapat; bertangkai pendek.
Bunga dalam berkas, berisi 1-3(-5) kuntum, terletak di ketiak agak di sebelah atas tumbuhnya daun; bertangkai panjang; berkelamin dua dan berbilangan 5; kelopak berbagi dalam, taju meruncing bentuk benang, berambut halus; mahkota bertepi rata, bundar telur terbalik, putih tipis, gundul, lk. 1 cm. Benang Sari berjumlah banyak, 10 sampai lebih dari 100 helai. Bunga yang mekar menonjol keluar, ke atas helai-helai daun; namun setelah menjadi buah menggantung ke bawah, tersembunyi di bawah helai daun. Umumnya hanya satu-dua bunga yang menjadi buah dalam tiap berkasnya.
Buah buni Kersen bertangkai panjang, bulat hampir sempurna,Diameter 1-1,5 cm, hijau kuning dan akhirnya merah apabila masak, bermahkota sisa tangkai putik yang tidak rontok serupa bintang hitam bersudut lima. Berisi beberapa ribu biji yang kecil-kecil, halus, putih kekuningan; terbenam dalam daging dan sari buah yang manis sekali.

Buah kersen disukai terutama oleh anak-anak, burung dan kelelawar(codot). Anak-anak sekolah sering memanjat pohonnya, meninggalkan bekas-bekas berupa ranting yang berpatahan dan kulit batang yang terkelupas. Buah ini juga dapat dijadikan selai. Di Meksiko, buah kersen dijual di pasar.Pohon kersen di Indonesia mudah dijumpai. Biasanya pohon ini dijadikan tempat teduh bagi tukang becak di Indonesia.
Kayu kersen lunak dan mudah kering, sangat berguna sebagai kayu bakar. Kulit kayunya yang mudah dikupas digunakan sebagai bahan tali dan kain pembalut. Daunnya dapat dijadikan semacam teh.

Burung-burung pemakan buah, seperti kelompok merbah dan burung cabe, sering mengunjungi pohon ini di waktu siang untuk memakan buah atau sari buahnya yang manis. Di waktu hari gelap, berganti aneka jenis kelelawar pemakan buah yang datang dengan tujuan yang sama. Biji kersen tidak tercerna oleh burung dan codot, karena itu kedua kelompok hewan ini sekaligus berfungsi sebagai pemencar bijinya.

Pohon kersen khususnya berguna sebagai pohon peneduh di pinggir jalan. Pohon kecil ini awalnya sering tumbuh sebagai semai liar di tepi jalan, selokan, atau muncul di tengah retakan tembok lantai atau pagar, dan akhirnya tumbuh dengan cepat –biasanya dibiarkan saja– membesar sebagai pohon naungan.Selain di pedesaan pohon kersen acapkali ditemukan di wilayah perkotaan yang ramai dan padat, di tepi trotoar dan lahan parkir, di tepi sungai yang tidak terurus atau di tempat-tempat yang biasa kering berkepanjangan.

MANFAAT BUAH SERI(KERSEN)UNTUK KESEHATAN

Meski buah kersen mempunyai ukuran yang kecil dan pohonnya biasa tumbuh liar di pinggir jalan, namun buah ini mempunyai kandungan senyawa yang penting untuk kesehatan. Jus buah keres dapat digunakan oleh Atlet untuk mencegah cedera otot.
Ada banyak kandungan zat yang ada pada buah kersen (ceri jawa), yaitu air (77,8 gram), Protein (0,384 gram), Lemak (1,56 Gram), Karbohidrat (17,9 gram), Serat (4,6 gram), Abu (1,14 gram), Kalsium (124,6 mg), Fosfor (84mg), Besi (1,18 mg), Karoten (0,019g), Tianin (0,065g), Ribofalin (0,037g), Niacin (0,554 g) dan kandungan Vitamin C (80,5 mg) nilai Energi yang dihasilkan adalah 380KJ/100 gram.
Selain buah kersen, daun dari pohon kersen juga ada manfaatnya lho..
1. Antiseptik
Rebusan daun kersen ini ternyata mempunyai khasiat dapat membunuh mikroba atau sebagai antiseptik.
Rebusan daun kersen terbukti dapat membunuh bakteri C. Diptheriae , S. Aureus, P. Vulgaris, S. Epidemidis, dan K. Rhizophil.
Diduga aktivitas anti bakteri dari daun kersen ini disebabkan oleh adanya kandungan senyawa seperti tanin, flavonoids dan saponin yang dimilikinya.
2. Antiinflamasi
Rebusan daun kersen juga mempunyai khasiat untuk mengurangi radang (antiinflamasi) dan juga menurunkan panas.
3. Antitumor
Daun kersen dilaporkan juga mempunyai efek anti tumor, dimana kandungan senyawa flavonoid yang dipunyai daun kersen ini ternyata dapat menghambat pertumbuhan sel kanker secara invitro/laboratoris.
4. Anti Uric Acid (Asam Urat)
Di Indonesia secara tradisional buah kersen telah digunakan untuk mengobati asam urat dengan cara mengkonsumsi buah kersen sebayak 9 butir 3 kali sehari. Hal ini terbukti dapat mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan dari penyakit asam urat tsb.
5. Antidiabetes
50 – 100 gr daun kersen yang telah dicuci bersih direbus dalam 1 liter air hingga mendidih dan tersisa separuhnya. Hasil rebusan itu diminum 2 kali sehari. Jika menggunakan ekstrak daun kering, 2 – 5 gr diseduh dalam 200 ml air.

Cerita kejaiban Buah Seri

Cerita zaman dulu Seri disebut buah ajaib,,,konon apabila ada orang sesat dihutan ketemu pohon seri kemudian makan buahnya dapat tahan lapar sminggu,,zaman dulu buah seri dapat berubah rasa,tergantung bayangan dalam hati si pemakan,bisa rasa asam, pahit atau tidak enak,bisa manis.. “Kalau sudah makan buah seri ini,makan apa saja rasanya jadi enak, termasuk yg asem atau pahit dapat berubah manis. Tapi rasanya hanya bertahan dalam waktu satu jam,,,,,bgitulah sekilas cerita keajaibannya dimasa lalu......
 





1 komentar: