Langa Kuyang atau minyak
kawiyang/minyak kuyang adalah salah satu bentuk pesugihan ilmu hitam di
kalimantan berupa minyak didalam cupu (guci) kecil yang mempunyai sejarah
panjang mengiringi peradaban suku-suku di tanah kalimantan.Minyak ini masih
banyak diburu orang untuk berbagai keperluan.Karena termasuk ilmu hitam,minyak
ini hanya beredar dikalangan tertentu saja.
Di tanah Kalimantan,Langa Kuyang atau kawiyang sangat terkenal,sampai-sampai
banyak orang yang mencari benda langka ini kepelosok-pelosok pedalaman.Selain
sebagai pesugihan,Langa Kuyang ini juga ditengarai dapat membuat pemiliknya
awet muda dan beberapa kegunaan lainnya.Apabila kita memiliki langa kuyang asli
para pencari itu sanggup membeli dengan harga sampai miliaran rupiah.
Minyak kawiyang memiliki
nama berbeda disetiap wilayah kalimantan, ada yang menyebutnya Langa Kuyang,
ada juga yang menamainya sebagai minyak sumbulik.hingga saat ini, asal Langa
Kuyang tidak diketahui, karena tiap wilayah di kalimantan memiliki produksi
sendiri. Yang terkenal adalah produksi dari pegunungan kinabalu (pedalaman
kalimantan utara, malaysia timur), walaupun terdapat juga di banyak wilayah
kalimantan timur.
Ada cerita yang melatar belakangi asal muasal Langa Kuyang ini.Ketika jaman
dahulu pernah hidup seorang janda cantik dengan empat orang saudaranya, dengan
nama CAMARIAH, DANDANIAH, TAMBUNIAH dan URANIAH. Paras wanita ini semakin lama
semakin bertambah cantik, namun tidak ada satupun para lelaki yang langgeng
membina rumah tangga dengan mereka. Karena setiap kali dinikahi, tak berapa
lama pasti akan bercerai.Ketika Janda Cantik ini hendak meninggal dunia,
datanglah 99 lelaki yang pernah menjadi suaminya.Para suami tersebut menangis
dan merasa bersalah karena telah bercerai dan meninggalkannya.
Ketika suasana sedih tersebut, ada suara gaib yang membisikkan bahwa wanita
yang akan meninggal memiliki cupu alias guci kecil yang berisi minyak untuk
dibagi-bagikan kepada 99 orang lelaki tersebut untuk kenang-kenangan.Suara gaib
tersebut membisikkan juga bahwa minyak dalam guci tersebut memiliki khasiat.Setelah
itu, 99 lelaki tersebut membawa minyak dalam guci kecil tersebut ke kampung
mereka masing-masing dan akhirnya tersebar kemana-mana hingga kini.
MINYAK DALAM CUPU TERSEBUT
KEMUDIAN OLEH PENDUDUK DINAMAKAN LANGA KUYANG,MINYAK KAWIYANG, MINYAK SUMBULIK
ATAU MINYAK KUNYANG.
Langa Kuyang tersebut
memiliki lima macam warna dan berbeda juga khasiatnya. Langa Kuyang pertama
berwarna hitam,khasiatnya untuk ilmu kebal,tahan terhadap tebasan benda tajam
atau tertembak peluru musuh.Khasiat lainnya,adalah pemiliknya dapat menghilang
dengan cepat dan tanpa jejak.
Langa Kuyang kedua berwarna merah,khasiat yang dimilikinya adalah untuk ilmu
meringankan tubuh, dapat berlari cepat secepat kilat,dan dapat memanggil dan
memerintahkan para jin untuk mengikuti perintah yang diberikan si empunya Langa
Kuyang merah ini.
Langa Kuyang ketiga berwarna
hijau,dengan khasiat dapat membuat dan mengirimkan ilmu santet, teluh, atau
parang maya kepada orang lain yang dikehendaki.
Minyak berwarna hijau ini juga dapat dipakai sebagai minyak untuk awet
muda.Minyak ini pula yang dipakai oleh PAJET NANGELAN (hantu kuyang/leak/palasik)
untuk memotong leher,memisahkan kepala dari tubuhnya lalu terbang dengan usus
yang terburai untuk mencari mangsa.
Langa Kuyang keempat berwarna
kuning,khasiatnya sebagai pelet untuk memikat/menundukkan hati lawan jenis
supaya dapat jatuh cinta dan mengikuti keinginan si pemilik Langa Kuyang
ini.Caranya cukup dengan mengoleskan ke ujung jari,kemudian digosok-gosokkan ke
telapak tangan,untuk selanjutnya dikenakan kepada wanita yang dimaksud.
Langa Kuyang kelima berwarna
putih,khasiatnya sebagai pelarisan alias sebagai sarana untuk mendatangkan uang
secara gaib.
Caranya,uang yang hendak dibelanjakan terlebih dahulu dioleskan minyak
tersebut. Ketika sudah dibelanjakan, secara gaib uang tersebut akan kembali
lagi kepada pemiliknya.Agar mendapatkan uang yang banyak,biasanya uang yang
telah dioleskan uang tersebut dibelanjakan untuk membeli emas.Uangnya kembali
dan emasnya dapat dijual kembali.
Semua jenis Langa Kuyang tersebut dijaga oleh jin masing-masing. Konon, Langa
Kuyang berwarna hitam dijaga oleh jelmaan jin wanita janda. Sementara,
minyak-minyak lainnya dijaga oleh jin jelmaan saudara wanita janda yang
masing-masing bernama camariah, dandaniah, tambuniah, dan uraniah.
Selain itu, setiap waktu tertentu, biasanya setiap tahun,Langa Kuyang tersebut
harus diberi makan berupa sesaji sesuai fungsinya masing-masing.
Langa Kuyang berwarna hitam tiap tahun harus makan darah ayam hitam atau cemeni
dan nasi ketan.
Langa Kuyang berwarna merah dan hijau selalu menginginkan darah yang berasal
dari jari manis manusia dan air tebu merah.
Kalau Langa Kuyang berwarna putih dan yang berwarna kuning setiap waktunya akan
meminta serbuk emas.
Tempat meletakkan Langa Kuyang ini pun tidak sembarangan, karena harus
diletakkan dalam ruangan yang tidak terdapat cermin atau kaca dan harus ada
lubang besar terbuka.Langa Kuyang biasanya ditempatkan dalam wadah sebuah guci
kecil yang dikenal dengan nama cupu.Cupu ini pun bukan sembarang cupu, karena
harus cupu yang retak seribu alias cupu yang telah berusia puluhan tahun.Minyak
ini jika diambil oleh seseorang tanpa izin pemiliknya,maka pada malam hari pasti
akan kembali ketempat semula.Konon langa kuyang ini wujudnya seperti
lendir.Jika kita tuangkan pada tempat lain maka ia akan keluar tetapi tidak
terputus/terpisah dari cupu asalnya.Oleh karena itu Jika kita ingin meminta
atau sang pemilik mau membagi langa kuyang ini,maka untuk memisahkan dari cupu
asalnya,saat dituang harus dipotong dengan pisau atau gunting yang terbuat dari
emas murni.
Adakah diantara pembaca yang
memiliki langa kuyang??,,jika ada syaratnya harus asli..bersiaplah anda bakal
kaya….