Senin, 17 Oktober 2016

Keadaan manusia ketika di Padang Mahsyar


Setelah selesai penghalauan manusia ke padang Mahsyar dihari kiamat itu, manusia itu dalam satu tempat yg luas. Manusia berkumpul menyesali diri dan bertanya-tanya, kemanakah aku ini?

Bagi mereka yang berbuat dosa di dunia menanti dengan penuh rasa takut
dan gementar. mereka menanti apakah pembalasan yg akan Allah timpakan. di padang Mahsyar, semua manusia akan berbaris dan berkumpul dengan pemimpin yang mereka ikuti sewaktu hidup. Sebagaimana firman Allah SWT yg berbunyi

“ Ingatlah suatu hari (yang dihari itu) kami panggil tiap umat dengan pemimpinya’’ Di perhimpunan agung padang Mahsyar itu akan dipasang bendera sebagai tanda pengenal golongan umat manusia. Bendera itulah yang disebut “Liwaul hamdi’’ iaitu bendera pujian. Umat islam akan berbaris dengan beberapa barisan di bawah panji-panji, sesuai dengan apa yang telah mereka taati dalam hidupnya.

Dalam satu riwayat Rasulullah ditanya tentang bendera mengenai panjang dan lebarnya. Baginda bersabda “Panjangnya dapat ditempuh 1000 tahun, dimana tertulis Laillaha illallah Muhamadarasulullah’ Dan lebarnya antara langit dan bumi. Adapun bahannya dari yakut merah, tiangnya dari perak dan zabarjut yang hijau. Ia punya tiga buah menara dari Nur (cahaya). Satu cahaya kearah timur, satu cahaya di tengah dunia dan satunya berada di arah barat.
Pada menara itu tertulis tiga baris :


1. Baris pertama tertulis : Bismillahir Rahman Nir Rahim
2. Baris kedua tertulis ; Alhamdulillah Hirabbil Alamin
3. Baris ketiga tertulis ; Laillaha illallah Muhamadarasulullah


Adapun setiap baris jaraknya dapat ditempuh 1000 tahun. Disamping terdapat 70.000 bendera. Setiap satu bendera di bawahnya terdapat 70.000 barisan Malaikat, setiap barisan terdiri dari 50.000 Malaikat yang bertasbih kepada Allah.

Imam Al-Jurjani menerangkan makna ‘Liwaul Hamdi’ berada pada kekuasaan Allah. Bahwasanya kelak dihari kiamat, bendera itu di pasang pada sisi Nabi Muhammad SAW. Bendera itu akan di pegang oleh pemimpin kebenaran dan dibawahnya terdapat barisan pengikutnya. Bendera itu dipasang dan dikibarkan oleh :

Bendera pertama (Bendera Kebenaran)
Bendera ini akan dikibarkan oleh Sayidina Abu Bakar As Siddiq. Bagi semua org yg benar dan jujur akan berada dibawah naungan panji-panji ini.

Bendera Kedua (Bendera Fuqaha)
Bendera ini akan dikibarkan oleh Sayidina Muazbin Jabal r.a. Bagi semua orang yang alim lagi fiqih akan berada di bawah naungan bendea ini.

Bendera Ketiga (Bendera Zuhud)
Bendera ini akan dikibarkan olih Sayidina Abu Dzar r.a. Bagi semua manusia yang menjiwai dan hidup cara zuhud akan berada di bawah bendera ini

Bendera Keempat (Bendera Dermawan)
Bendera ini akan di kibarkan olih Sayidina Uthman bin Affan r.a. Bagi semua para dermawan akan berada di bawah bendera ini.

Bendera Kelima (Bendera Syuhada)
Bendera ini akan di kibarkan olih Sayidina Ali r.a. Bagi setiap orang yang mati syahid akan berada di bawah bendera ini.

Bendera Keenam (Bendera Qurra’)
Bendera ini akan di kibarkan olih Ubbaya bin kaab r.a. Bagi setiap para Qarri akan berada di bawah bendera ini .

Bendera Ketujuh (Bendera Muadzin)
Bendera ini akan di kibarkan olih Sayidina Bilal r.a. Bagi semua para Muadzin akan berada di bawah bendera ini.

Bendera Kelapan (Bendera ini bagi orang yang di bunuh secara aniaya)
Bendera ini akan di kibarkan olih Sayidina Hussain r.a. Bagi orang yang dibunuh dengan aniaya akan berada di bawah bendera ini.

7 Golongan yg akan mendapat syafa’at dari Allah di Hari Akhir

Allah swt ternyata tidak memberikan perlindungan kepada setiap orang, hanya orang-orang tertentu yang akan dilindungi-Nya. Dalam suatu hadits, Rasulullah saw mengemukakan orang-orang yang akan mendapatkan perlindungan-Nya.

7 golongan orang yang akan dinaungi Allah:

1. Pemimpin Yang Adil

Dalam kehidupan keluarga, masyarakat dan bangsa, keberadaan pemimpin sangat dibutuhkan untuk mengatur dan mengarahkan serta melayani menuju terwujudnya kehidupan yang harmonis dan sejahtera. Untuk itu, seorang pemimpin harus bertindak adil sehingga semua orang yang dipimpinnya bisa merasakan pelayanan yang maksimal dan penegakan ketentuan yang benar. Susah memang menjadi pemimpin yang adil, namun bukan berartin tidak bisa manakala seseorang mau bersungguh-sungguh, karenanya Allah swt sangat cinta kepada pemimpin yang adil, Rasulullah saw bersabda:
Sesungguhnya hamba yang paling dicintai Allah ta’ala pada hari kiamat dan tempat duduk mereka dekat dengan-Nya adalah imam (pemimpin) yang adil (HR. Tirmdizi).
Manakala seseorang telah dicintai Allah, niscaya Allah akan melindunginya, baik di dunia maupun di akhirat.


2. Pemuda Yang Selalu Beribadah


Masa muda adalah masa yang sangat penting, karenanya pemuda menjadi tumpuan harapan bagi diri, keluarga, masyarakat, bangsa dann agamanya. Bila pemuda tumbuh dalam pengabdian kepada Allah swt, niscaya ia akan selalu memperoleh dan berada dalam petunjuk yang membuat masa depannya menjadi semakin baik, Allah swt berfirman: Kami ceritakan kisah mereka kepadamu dengan sebenarnya. Sesungguhnya mereka itu adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka dan Kami tambahkan kepada mereka petunjuk (QS Al Kahfi [18]:13)


3. Orang Yang Terikat Dengan Masjid


Orang yang terikat dengan masjid dan dibuktikannya dengan selalu ke masjid untuk memakmurkannya merupakan orang yang tidak perlu diragukan keimanannya, Rasulullah saw bersabda:

Apabila kamu sekalian melihat seseorang biasa ke masjid, maka saksikanlah bahwa ia benar-benar beriman (HR. Tirmidzi dari Abu Sa’id Al Khudri).

Karena keimanan orang yang memakmurkan masjid tidak perlu diragukan, maka Allah swt memberikan jaminan perlindungan kepada mereka. Oleh karena itu, sudah seharusnya bila kita harus memakmurkan masjid yang telah dibangun dengan susah payah.

4. Orang Yang Cinta Karena Allah

Cinta dan benci karena Allah merupakan tali keimanann yang paling kuat, karena itu orang yang mencintai dan benci karena Allah swt akan memperoleh perlindungan dari-Nya, Rasulullah saw bersabda:
Paling kuat tali hubungan keimanan adalah cinta karena Allah dan benci karena Allah (HR. Thabrani)

5. Orang Yang Selalu Berdzikir

Dzikir adalah ingat kepada Allah swt dalam situasi dan kondisi yang bagaimanapun juga, bahkan dimanapun seseorang berada. Manakala seseorang selalu ingat kepada Allah, maka iapun tidak akan mengabaikan ketentuan Allah swt dalam menjalani kehidupan ini. Karena dzikir menjadi sangat penting bagi manusia, maka kepada orang yang beriman, Allah swt memerintahkan mereka agar banyak melakukannya, bahkan inilah satu-satunya perintah Allah yang menggunakan kata katsira atau banyak sebagaimana firman-Nya:
Hai orang yang beriman, berdzikirlah kamu kepada Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya (QS Al Ahzab [33]:41)

Dalam kehidupan di dunia, orang yang banyak berdzikir akan menjadi tenang dan ketenangan itupun akan diperolehnya dalam kehidupan akhirat karena Allah swt memberikan jaminan perlindungan untuknya.

6. Orang Yang Menjauhi Zina

Zina merupakan perbuatan yang sangat tercela sehingga harus dijauhi oleh setiap manusia, apalagi bagi seorang muslim, hal ini bukan karena Allah swt tidak membolehkan manusia melakukan hubungan seksual, tapi bila hubungan seksual dilakukan kepada orang yang menikah dengannya, bila tidak itu zina namanya dan ini merusak tatanan kehidupan masyarakat, karena itu hukuman zina sangat berat, Allah berfirman:

Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan dari orang-orang yang beriman (QS An Nur [24]:2)

Manakala seorang muslim mampu menjaga dirinya dari melakukan perzinahan, maka ia berarti mampu menjaga citra atau kemuliaan dirinya sehingga Allah swt akan memnberikannya perlindungan pada saat yang pasti dibutuhkan dalam kehidupan di akhirat nanti

7. Orang Yang Ikhlas

Keikhlasan bukan hanya membuat amal diterima Allah, tapi syaitanpun menyadari betapa sulitnya menyesatkan orang-orang yang ikhlas, Allah swt menceritakan dalam firman-Nya: Iblis berkata: “Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis diantara mereka” (QS Al Hijr [15]:39-40)

Oleh karena itu, bila beramal yang shaleh, maka seorang muslim harus melakukannya dengan keikhlasan yang memang amat ditekankan di dalam Islam sehingga orang yang ikhlas akan mendapatkan perlindungan dari Allah swt.

Barisan Di Padang Mahsyar

Suatu ketika, Muaz bin Jabal r.a menghadap Rasullullah dan bertanya: “Wahai Rasulullah, tolong uraikan kepadaku mengenai firman Allah: “Pada sangkakala ditiup, maka kamu sekalian datang berbaris-baris” (Surah an-Naba:18). Mendengar pertanyaan itu, baginda menangis hingga basah pakaiannya.

Lalu Baginda menjawab:
“Wahai Muaz, engkau telah bertanya kepadaku, perkara yg amat besar, bahwa umatku akan digiring, dikumpulkan berbaris-baris menjadi 12 barisan, masing-masing dengan pembawaan mereka sendiri"

BARISAN PERTAMA
Diiringi dari kubur dengan tidak bertangan dan berkaki. Keadaan mereka ini dijelaskan melalui satu seruan dari Allah: ” Mereka itu adalah orang-orang yang ketika hidupnya menyakiti hati jirannya, maka ini balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka”

BARISAN KEDUA
Diiringi dari kubur berbentuk babi hutan. Datanglah suara dari sisi Allah yang maha pengasih: “Mereka itu adalah orang yang ketika hidupnya meringankan solat, maka inilah balasannya dan tempat kembalinya adalah neraka”

BARISAN KETIGA
Mereka berbentuk keldai, sedangkan perut mereka penuh dengan ular dan kalajengking. “Meraka ini adalah orang yang enggan membayar zakat, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka”

BARISAN KEEMPAT
Diiringi dari kubur dengan keadaan darah seperti air pancuran keluar dari mulut mereka. “Mereka ini adalah orang yang berdusta didalam jual beli, maka inilah balasannya dan tempat mereka adalah neraka” NOH BALESAN BUAT PENIPU DI FJB

BARISAN KELIMA
Diiringi dari kubur dengan bau busuk daripada bangkai. Ketika itu Allah menurunkan angin sehingga bau busuk itu mengganggu ketenteraman di Padang Masyar. “Mereka ini adalah orang yang menyembunyikan perlakuan durhaka takut diketahui manusia tetapi tidak pula rasa takut kepada Allah maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka”

BARISAN KEENAM
Diiringi dari kubur dengan keadaan kepala mereka terputus dari badan. “Mereka adalah orang yang menjadi saksi palsu, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka”


BARISAN KETUJUH

Diiringi dari kubur tanpa mempunyai lidah dari mulut mereka mengalir keluar nanah dan darah. “Meraka itu adalah orang yang enggan memberi kesaksian di atas kebenaran, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka”

BARISAN KELAPAN
Diiringi dari kubur dalam keadaan terbalik dgn kepala kebawah dan kaki keatas. ” Meraka adalah orang yang berbuat zina, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka”

BARISAN KESEMBILAN
Diiringi dari kubur dengan berwajah hitam gelap dan bermata biru sementara dalam diri mereka penuh dengan api gemuruh. “Mereka itu adalah orang yang makan harta anak yatim dengan cara haram, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka”

BARISAN KESEPULUH
Diiringi dari kubur mereka dalam keadaan tubuh mereka penuh dengan sopak dan kusta. “Mereka adalah orang yang durhaka kepada orang tuanya, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka”


BARISAN KESEBELAS

Diiringi dari kubur mereka dengan berkeadaan buta, gigi mereka memanjang seperti tanduk lembu jantan, bibir mereka melebar sampai kedada dan lidah mereka terjulur memanjang sampai keperut dan keluar beraneka kotoran. “Mereka adalah orang yang minum arak, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka”

BARISAN KEDUA BELAS
Mereka diiringi dari kubur dengan wajah yang bersinar-sinar laksana bulan purnama. Mereka melalui titian sirat seperti kilat. Maka, datanglah suara dari sisi Allah Yang Maha Pengasih memaklumkan: “Mereka adalah orang yang beramal soleh dan banyak berbuat baik. Mereka menjauhi perbuatan derhaka, mereka memelihara solat lima waktu, ketika meninggal dunia keadaan mereka bertaubat, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah syurga, mendapat keampunan, kasih sayang dan keridhaan Allah yang maha pengasih”

Ada juga 18 Tingkatan Manusia di Akhirat
Sebuah Ijtihad Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, tentang tingkatan dan kedudukan manusia di akhirat, sebagai sarana muhasabah bagi setiap manusia yang merindukan surga.

1. Peringkat pertama : Ulul Azmi
Mereka adalah Nabi Nuh as, Nabi Ibrahim as, Nabi Musa as, Nabi Isa as dan Nabi Muhammad saw, mereka adalah penghuni paling atas (peringkat tertinggi) dan syafa’at berputar pada mereka hingga mereka menyerahkannya pada penutup para Nabi dan Rasul Nabi Muhammad saw

2. Peringkat kedua : Nabi dan Rasul
yaitu nabi dan rasul selain Ulul Azmi ; Nabi Adam as, Nabi Idris as, Nabi Hud as, Nabi Luth as, Nabi Shalih as, Nabi Ismail as, Nabi Ishaq as, Nabi Yaqup as, Nabi Yusuf as, Nabi Syu’aib as, Nabi Harun as, Nabi Yunus as, Nabi Ayub as, Nabi Dzulkifli as, Nabi Ilyas as, Nabi Ilyasa as, Nabi Daud as, Nabi Sulaiman as, Nabi Zakaria as dan Nabi Yahya as. Peringkat mereka berdasarkan keutamaan mereka.

3. Peringkat ketiga : Para nabi yang tidak tercantum dalam Al-Qur’an
mereka memiliki nubuwwah (kenabian) tapi tidak memiliki risalah karena tidak diutus kepada satu ummat, Allah swt mengutamakan mereka dengan mengutus malaikat kepada mereka, jumlah mereka dalam riwayat Abu Dzar ada 100.000 lebih.

4. Peringkat keempat : Pewaris para rasul dan pengganti mereka dimasing-masing ummatnya
Mereka adalah pengganti rasul, wali rasul, orang-orang pilihan rasul, penjaga rasul dan kelompok yang dijamin selalu berada dalam kebenaran (sahabat) QS An Nisa : 69

5. Peringkat kelima : Para pemimpin yang adil
Mereka adalah 1 dari 7 golongan yang akan mendapat perlindungan. Sabda Rasul : Sesungguhnya orang yang adil berada pada mimbar-mimbar dari cahaya pada hari kiamat disebelah kanan Ar-Rahman, dan kedua tangannya adalah kanan, yaitu mereka yang adil dalam pemerintahannya, keluarganya dan jabatan yang diamanahkan kepada mereka –HR Muslim-

6. Peringkat keenam : Mujahidin
mereka adalah orang-orang yang berjuang dijalan Allah swt QS At Taubah : 120

7. Peringkat ketujuh : Ahlul Itsar
mereka adalah orang-orang yang senantiasa mendahulukan kepentingan orang lain, bershadaqah dan berlaku baik kepada manusia sesuai dengan kemashlahatan orang yang dibantunya QS 2 : 261, 2 : 274, 57 : 11

8. Peringkat kedelapan : Orang-orang yang Allah swt bukakan pintu-pintu kebaikan yang banyak.
Mereka adalah orang yang disamping mengerjakan shalat, puasa, haji, tilawah, I’tikaf, dzikir dll. Mereka juga sangat serius dalam meningkatan buku catatan amal perbuatan mereka, seperti amal jariyah yang akan terus mengalir kepadanya walaupun ia telah kembali ke sisi Allah azza wa jalla

9. Peringkat kesembilan : Ahlul Najat

mereka adalah orang-orang yang hanya sebatas mengerjakan perintah yang wajib dari Allah swt. Dan meninggalkan larangan-larangan Allah swt. QS An Nisa : 31

10. Peringkat kesepuluh : Orang yang mendapatkan karunia taubat dari Allah swt sebelum kematiannya
mereka adalah orang-orang yang telah menzalimi diri dengan dosa-dosa besar namun mereka menutup kehidupannya dengan taubatan nashuha. QS Maryam : 60

11. Peringkat kesebelas : Orang sekali waktu berbuat kebaikan, tapi diwaktu yang lain berbuat kejahatan.

Mereka adalah orang-orang yang belum sempat bertaubat dari dosa dan kemaksiatan yang diperbuatnya, akan tetapi setelah ditimbang dosanya lebih ringan dari dari amal kebaikannya sehingga Allah swt memasukkannya ke surga QS Al A’raaf : 8-9

12. Peringkat keduabelas : Orang amal kebaikannya berimbang dengan keburukannya
mereka adalah orang yang terakhir masuk surga dari kelompok yang tidak api neraka, selama penantian mereka berada di Al A’raaf (antara surga dan neraka) QS Al A’raaf : 46-47

13. Peringkat ketigabelas : Kelompok yang penuh dengan kemaksiatan dan sangat ringan timbangan amal kebaikannya
Mereka adalah orang yang akan masuk surga namun harus merasakan adzab neraka disebabkan kemaksiatan mereka yang sangat banyak, kemudian mereka mendapatkan syafa’at dari Nabi Muhammad saw dan masuk kedalam surga

14. Peringkat keempatbelas : Kelompok manusia yang tidak memiliki keimanan, tidak juga ketaatan, tidak kemaksiatan dan tidak pula amal shalih.
Mereka adalah orang gila, yang tidak sampai dakwah kepada mereka, orang tuli dan anak-anak orang musyrik yang meninggal waktu kecil

Peringkat kelimabelas sampai dengan kedelapanbelas :
Orang munafik zindik, pemimpin kafir, para pengikut kekafiran, golongan jin yang kafir. Mereka adalah makhluk yang kekal didalam neraka Allah swt, karena keingkaran mereka dan penolakan mereka terhadap agama Allah swt. QS Al A’raaf : 38, Al Baqarah: 166-167, Al Hadid: 13-14.



Sumber : http://yesmuslim.blogspot.com/2016/01/kondisi-manusia-di-padang-mahsyar-wajib.html


Kamis, 13 Oktober 2016

Trick Update status facebook / komentar dengan tulisan (fonts) besar, dan update status teks warna biru

Assalamu'alaikum. Wr. Wb

Hallo sobat. . . . . smile pengen update status facebook atau komentar dengan tulisan (fonts) yg guede. . ?
Contohnya Kaya dbwah ini. . .
status.jpg
komen.jpg
gimana keren kan?

Atau sobat juga pengen update status / komentar dengan teks yg berwarna biru ?

Lumayan bwt gaya2an. . He mrgreen

Tenang, lewat postingan kali ini saya akan kasih tau Tricknya. .

tp sebelumnya yg udah tau nyimak aja sob, yg belum dan pengen tau ayo menuju TKP. . down-arrow
check.gifUpdate dengan fonts besar
Caranya mudah tinggal copy kode script di bawah ini,

lalu taruh di kolom update status / komentar, ganti tulisan statusmu dengan status / komentar yang shobat inginkan.
check.gifUpdate teks warna biru
copy kode scriptnya

taruh dikolom update status / Komentar, ganti tulisan tulis statusmu dengan status / Komentar shobat.

Demikian, semoga bermanfaat, . . .
tunggu trick facebook selanjutnya, sering2 maen kesini ya sob. . . He
Sumber : http://taufikromdoni.heck.in/trick-update-status-facebook-koment-deng.xhtml

Senin, 10 Oktober 2016

LIKE AND SHARE

Riset Ilmiah membuktikan:

1. Smartphone, 70% fiturnya tidak terpakai
2. Mobil mewah, 70% speednya mubazir
3. Villa mewah, 7 0% luasnya dibiarkan kosong
4. Universitas, 70% materi kuliahnya tak dapat diterapkan
5. Seabreg kegiatan sosial masyarakat, 70%-nya iseng² tak bermakna
6. Pakaian & peralatan dalam suatu rumah, 70%-nya nganggur tak terpakai
7. Seumur hidup cari uang/harta, 70%-nya dinikmati ahli waris.


"Hidup seperti pertandingan bola"
Di babak Pertama (masa muda) menanjak karena Pengetahuan, Kekuasaan, Jabatan, Usaha Bisnis, Salary dsb.
Namun di babak Kedua (masa tua) menurun karena Darah Tinggi, Trigliserid, Gula Darah, Asam Urat, Kolestrol dlsb.
Waspadalah dr Awal hingga Akhir, kita harus menang 2 babak !!!

- Tidak sakit, juga harus Medical Check Up.
- Tidak haus, tetap harus minum.
- Meski benar, juga harus mengalah
- Meski Powerfull, juga perlu merendah
- Tidak Lelah pun, perlu Istirahat
- Tidak Kaya pun, wajib bersyukur
- Sesibuk apapun, tetap perlu olahraga
Sadarlah, hidup itu pendek, pasti ada saatnya Finish

Jangan tertipu dg usia MUDA
Karena syarat mati tak harus TUA
Jangan terpedaya dg badan SEHAT
Karena syarat mati tak harus SAKIT

Teruslah berbuat baik, berkata baik, memberi nasihat yg baik
Walaupun tak banyak orang yg memahamimu,

Jadilah seperti JANTUNG, yg tak terlihat tetapi terus berdenyut setiap saat hingga membuat kita terus hidup menjelang akhir hayat
Ajal Tak Mengenal Waktu & Usia,
Jadi teruslah berbuat baik, mengucap syukur atas apa yg sdh ada & menyampaikan kebenaran terhadap sesama.



RAHASIA KEHIDUPAN

" The Secret "
~Saat kita memberi »
kita akan menerima.
~Saat kita menolong orang lain » pada saat yang sama kita sedang menolong diri sendiri.
~Apa yg kita lakukan utk orang lain, sebenarnya kita sedang melakukan utk diri kita sendiri.
•Inilah rahasia kehidupan yg tersembunyi bagi banyak orang.
» Bukan krn mereka tidak melihat kebenaran ini, tapi krn mereka tidak mempercayainya.
Krn itu banyak orang lebih berbahagia menerima daripada memberi, lebih suka ditolong daripada menolong.
Hidup hanya berpusat kepada diri sendiri.
Αda ilustrasi menarik :
Seorang buta sedang berjalan dg tongkatnya di malam hari.
Tangan kanannya memegang tongkat sementara tangan kirinya membawa lampu.
Pemandangan ini cukup mengherankan bagi seorang pria yg kebetulan melihatnya.
Supaya tidak penasaran, pria itu bertanya, "Mengapa anda berjalan membawa lampu?"
Orang buta itu menjawab, "Sebagai penerangan."
Dg heran pria itu bertanya lagi, "Tapi..bukankah anda buta & tetap tidak bisa melihat jalan meski ada lampu penerangan?"
Orang buta itu tersenyum sambil menjawab, "Meski saya tidak bisa melihat, orang lain melihatnya. Selain membuat jalanan menjadi terang, hal ini juga menghindarkan orang lain utk tidak menabrak saya."
»Disaat kita melakukan sesuatu utk orang lain, sebenarnya kita sedang melakukan sesuatu utk diri kita sendiri.
Kita diingatkan utk tidak jemu2 berbuat baik.
Ini sebuah rahasia kehidupan utk hidup yg penuh berkah, berkelimpahan & bahagia.
Meski demikian, rahasia kehidupan ini tersembunyi bagi orang2 yg egois, kikir, pelit & melakukan sesuatu berdasarkan apa yg untung bagi dirinya sendiri.
"APA YANG KITA LAKUKAN UTK ORANG LAIN, SUATU SAAT PASTI AKAN KEMBALI KEPADA KITA.


 Belajar Ikhlas dari Gula Pasir
.
✵ Gula pasir memberi rasa manis pada kopi, tapi orang menyebutnya kopi manis, bukan kopi gula.
.
✵ Gula pasir memberi rasa manis pada teh, tapi orang menyebutnya teh manis, bukan teh gula.
.
✵ Gula pasir memberi rasa manis pada es jeruk, tapi orang menyebutnya es jeruk manis, bukan es jeruk gula
.
✵ Gula pasir memberi rasa manis pada roti, tapi orang menyebutnya roti manis, bukan roti gula.
.
✵ Gula pasir memberi rasa manis pada sirup, tapi orang menyebutnya sirup apel, sirup jambu, dll.
Gula tetap ikhlas larut dalam memberi rasa manis.
.
Akan tetapi apabila berhubungan dengan penyakit, barulah gula disebut, PENYAKIT GULA ..!
.
Begitulah hidup, kadang kebaikan yang Kita tanam tak pernah disebut orang.
.
Tapi kesalahan akan dibesar-besarkan.
Larutlah seperti gula...
Ikhlaslah seperti gula...
Tetap semangat memberi kebaikan...
Tetap semangat menyebar kebaikan...



 TUKANG CUKUR

Seorang laki laki pada suatu hari pergi ke tukang cukur untuk memangkas rambutnya yang sudah mulai menutupi bahu dan telinganya.
Ketika sedang mencukur rambutnya, si tukang cukur mengajukan sebuah pertanyaan iseng kepada laki laki itu.
"Pak, apakah Bapak termasuk orang yang percaya tentang adanya Tuhan atau tidak?" tanya si tukang cukur dengan maksud menghibur dan menghilangkan kejenuhan pelanggannya.
"Oh, tentu saja. Tidak perlu diragukan lagi. Saya termasuk orang yang sangat yakin akan adanya Tuhan yang menciptakan manusia dan makhluk hidup lainnya," jawab si bapak dengan mantap.
"Kalau saya kebalikannya, Pak. Saya termasuk orang yang tidak percaya dengan keberadaan Tuhan," sahut si tukang cukur.
"Lho, mengapa kamu meragukan keberadaan Tuhan? Apakah kamu pernah memiliki pengalaman pahit dengan Tuhan?" tanya si pelanggan penasaran.
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, si tukang cukur mengajak pelanggannya untuk menoleh keluar jendela tempat seorang pengemis kotor tengah mengais-ngais sisa makanan di bak penampungan sampah.
"Coba Bapak lihat pengemis itu!" pinta si tukang cukur, "Jika Tuhan memang benar benar ada, mana mungkin Dia membiarkan pengemis itu kelaparan. Lalu, di mana sifat Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang itu?"
Si bapak yang tengah dicukur itu agak sulit membantah penjelasan si tukang cukur yang sekilas tampaknya masuk akal. Dan si tukang cukur tersenyum bangga dengan penuh kemenangan karena argumennya bisa mematahkan pendapat pelanggannya itu.
Setelah selesai memangkas rambut dan membayar ongkosnya, si bapak bangkit dari tempat duduknya dan melangkah menuju pintu keluar. Namun, tiba tiba ia menghentikan langkahnya ketika dari balik pintu ia melihat seorang laki laki yang tidak waras dengan wajah brewokan dan rambut gondrong tidak terurus. Ia pun cepat cepat kembali menemui si tukang cukur.
"Mas, ternyata saya baru tahu bahwa di dunia ini tidak ada tukang cukur," kata si pelanggan menyindir.
"Baru saja saya selesai mencukur rambut Bapak, bagaimana mungkin Bapak mengatakan bahwa tukang cukur itu tidak ada," bantah si tukang cukur.
Alih alih menjawab, si bapak mengajak si tukang cukur keluar pintu untuk melihat orang gila yang masih berdiri di sana.
"Kalau memang tukang cukur itu ada, mengapa ada orang yang rambutnya tidak terurus seperti itu?" Si bapak balik bertanya.
"Ha... Haa... Haaa... Bapak ini bisa saja. Itu bukan karena tukang cukurnya yang tidak ada, tetapi merekanya yang tidak mau datang dan minta tolong kepada saya," ungkap si pemangkas rambut.
"Kalau begitu, apa bedanya dengan pertanyaan Anda tentang keberadaan Tuhan tadi?"
"Kalau begitu skor kita satu satu ya, Pak!" kata si tukang cukur.
"iya memang sekarang ini banyak orang yang sombong tidak mau mengenal Tuhannya, tidak mau datang minta petunjuk-Nya dan tidak mau minta pertolongan pada-Nya" kata Bapak tadi.


 LELUCON YANG SAMA

Seorang pria bijak memasuki sebuah cafe dan
mulai menceritakan sebuah lelucon dan membuat semua orang dalam cafe itu tertawa.
Beberapa saat kemudian pria itu mengulangi
leluconnya, namun kali ini hanya beberapa orang saja yang tertawa.
5 menit kemudian pria itu kembali menceritakan lelucon yang sama, dan ternyata tidak ada yang tertawa.
Pria ini pun tersenyum lebar, sambil berkata:
''Bila kita tidak bisa tertawa berulang-ulang pada lelucon yang sama, lalu mengapa kita terus menangis berulang-ulang pada masalah yang sama?''
Kesusahan hari kemarin cukuplah untuk kemarin, lupakan dan hiduplah dengan hari yang baru.


 MENCARI KEBAHAGIAAN

Alkisah, ada seorang pemuda sedang duduk dengan tatapan kosong mengarah ke hamparan air telaga. Dia sudah berkelana mendatangi berbagai tempat, tapi belum ada yang membahagiakan dirinya. Tiba-tiba terdengar suara sengau memecah kesunyian.

“Sedang apa kau di sini, anak muda?” tanya seorang kakek yang tinggal di sekitar situ.
Anak muda itu menoleh sambil berkata. ”Aku lelah, Pak Tua. Aku sudah berjalan sejauh ini demi mencari kebahagiaan, tapi perasaan itu tak kunjung kudapatkan. Entahlah, ke mana lagi aku harus mencari…” keluh si anak muda dengan wajah muram.

“Di depan sana ada sebuah taman. Pergilah ke sana dan tangkaplah seekor kupu-kupu. Setelah itu aku akan menjawab pertanyaanmu,” kata si kakek. Meski merasa ragu, anak muda itu pergi juga ke arah yang ditunjuk. Tiba di sana, dia takjub melihat taman yang indah dengan pohon dan bunga yang bermekaran serta kupu-kupu yang beterbangan di sana.

Dari kejauhan di kakek melihat si pemuda mengendap-endap menuju sasarannya. Hap! Sasaran itu luput. Dikejarnya kupu-kupu ke arah lain. Hap! Lagi-lagi gagal. Dia berlari tak beraturan, menerjang rerumputan, tanaman bunga, semak. Tapi, tak satu pun kupu-kupu berhasil ditangkapnya.
Si kakek mendekat dan menghentikan si pemuda. ”Begitukah caramu mengejar kebahagiaan? Sibuk berlari ke sana kemari, menabrak tak tentu arah, bahkan menerobos tanpa peduli apa yang kamu rusak?”

Si kakek dengan tegas dan melanjutkan, ”Nak, mencari kebahagiaan layaknya menangkap kupu-kupu. Tidak perlu kau tangkap fisik kupu-kupu itu, biarkan dia memenuhi alam semesta ini sesuai fungsinya. Tangkaplah keindahan warna dan geraknya di pikiranmu dan simpan baik-baik di dalam hatimu.

Demikian pula dengan kebahagiaan. Kebahagiaan bukanlah benda yang dapat digenggam dan disimpan di suatu tempat. Ia tidak ke mana-mana, tapi ada dimana-mana. Peliharalah sebaik-baiknya, munculkan setiap saat dengan rasa syukur maka tanpa kau sadari kebahagiaan itu akan sering datang sendiri. Apakah kamu mengerti?”

Si pemuda terpana dan tiba-tiba wajahnya tampak senang. ”Terima kasih pak Tua. Sungguh pelajaran yang sangat berharga. Aku akan pulang dan membawa kebahagiaan ini di hatiku..”
Kakek itu mengangkat tangannya. Tak lama, seekor kupu-kupu hinggap di ujung jari dan mengepakkan sayapnya, memancarkan keindahan ciptaan Tuhan. Warnanya begitu indah, seindah kebahagiaan bagi mereka yang mampu menyelaminya.

Setiap manusia menginginkan kebahagiaan. Tetapi sering kali mereka begitu sibuk mencarinya, tanpa menyadari bahwa kebahagiaan sesungguhnya tidak kemana-mana tetapi justru ada di mana-mana. Kebahagiaan bisa hadir di setiap tempat, di semua rasa, dan tentunya setiap hati dan pikiran kita yang selalu mensyukuri.


 TIGA PRIA BERJANGGUT

Suatu ketika, ada seorang wanita yang kembali pulang ke rumah, dan ia melihat ada 3 orang pria berjanggut yang duduk di halaman depan. Wanita itu tidak mengenal mereka semua.
Wanita itu berkata: "Aku tidak mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua pasti sedang lapar. Mari masuk ke dalam, aku pasti punya sesuatu untuk mengganjal perut".
Pria berjanggut itu lalu balik bertanya, "Apakah suamimu sudah pulang?"
Wanita itu menjawab, "Belum, dia sedang keluar".
"Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk. Kami akan menunggu sampai suami mu kembali", kata pria itu.
Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri menceritakan semua kejadian tadi. Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini, lalu ia berkata pada istrinya, "Sampaikan pada mereka, aku telah kembali, dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini". Wanita itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk masuk ke dalam.
"Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama-sama", kata pria itu hampir bersamaan.
"Lho, kenapa? tanya wanita itu karena merasa heran.
Salah seseorang pria itu berkata, "Nama dia Kekayaan," katanya sambil menunjuk seorang pria berjanggut di sebelahnya, dan "sedangkan yang ini bernama Kesuksesan, sambil memegang bahu pria berjanggut lainnya. Sedangkan aku sendiri bernama Kasih-sayang. Sekarang, coba tanya kepada suamimu, siapa diantara kami yang boleh masuk ke rumahmu."
Wanita itu kembali masuk kedalam, dan memberitahu pesan pria di luar. Suaminya pun merasa heran. "Ohho...menyenangkan sekali. Baiklah, kalau begitu, coba kamu ajak si KEKAYAAN masuk ke dalam. Aku ingin rumah ini penuh dengan Kekayaan."
Istrinya tak setuju dengan pilihan itu. Ia bertanya, "Sayangku, kenapa kita tak mengundang si KESUKSESAN saja? Sebab sepertinya kita perlu dia untuk membantu keberhasilan panen ladang pertanian kita."
Ternyata, anak mereka mendengarkan percakapan itu. Ia pun ikut mengusulkan siapa yang akan masuk ke dalam rumah. "Bukankah lebih baik jika kita mengajak si KASIH-SAYANG yang masuk ke dalam? Rumah kita ini akan nyaman dan penuh dengan kehangatan Kasih-sayang."
Suami-istri itu setuju dengan pilihan buah hati mereka. "Baiklah, ajak masuk si KASIH-SAYANG ini ke dalam. Dan malam ini, si KASIH-SAYANG menjadi teman santap malam kita."
Wanita itu kembali ke luar, dan bertanya kepada 3 pria itu. "Siapa diantara Anda yang bernama Kasih-sayang? Ayo, silahkan masuk, Anda menjadi tamu kita malam ini."
Si KASIH-SAYANG bangkit, dan berjalan menuju beranda rumah. Ohho..ternyata, kedua pria berjanggut lainnya pun ikut serta.
Karena merasa ganjil, wanita itu bertanya kepada si KEKAYAAN dan si KESUKSESAN. "Aku hanya mengundang si KASIH-SAYANG yang masuk ke dalam, tapi kenapa kamu berdua ikut juga?"
Kedua pria yang ditanya itu menjawab bersamaan. "Kalau Anda mengundang si KEKAYAAN, atau si KESUKSESAN, maka yang lainnya akan tinggal di luar. Namun, karena Anda mengundang si KASIH-SAYANG, maka, kemana pun Kasih-sayang pergi, kami akan ikut selalu bersamanya. Dimana ada Kasih-sayang, maka kekayaan dan Kesuksesan juga akan ikut serta.
Sebab, ketahuilah, sebenarnya kami berdua ini buta. Dan hanya si KASIH-SAYANG yang bisa melihat. Hanya dia yang bisa menunjukkan kita pada jalan kebaikan, kepada jalan yang lurus. Maka, kami butuh bimbingannya saat berjalan. Saat kami menjalani hidup ini."


*_SITUASI_*

Situasi 1
Suatu hari orang kampung berniat untuk melakukan doa memohon Hujan turun.
Waktu mau doa banyak orang yang datang berkumpul tetapi hanya seorang anak yang membawa payung. Karena dia yakin doanya akan dikabulkan Allah
Itulah yang di namakan *KEYAKINAN*
Situasi 2
Bila anda melambung bayi ke udara, dia ketawa sebab dia tahu anda akan dapat menangkapnya.
Itulah yg di namakan *KEPERCAYAAN*
Situasi 3
Setiap malam ketika kita tidur, tidak ada jaminan kita akan hidup lagi untuk hari esok tetapi kita tetap set alarm untuk kita bangun pada esok hari.
Itulah yang di namakan
*HARAPAN*
Teruslah memasang *_“KEYAKINAN, KEPERCAYAAN dan HARAPAN”_* kepada Allah Yang Maha Pencipta, Maha Pemberi, dan Maha Penentu segalanya.
--------------------------------
Situasi 4
Bila Anda bertemu seorang wanita cantik dan dari keluarga baik2. Anda ingin menikahinya, tetapi wajah Isteri anda selalu muncul di pikiran.
Itulah yg dinamakan
*KETAKUTAN....*
😃😃😃
Situasi 5
Anda di situasi 4 tapi tetap melamar wanita tersebut
Itulah yg dinamakan
*KEBERANIAN...*
😄😄😄
Situasi ke 6
Saat melamar wanita nan cantik itu, tiba2 istri anda muncul
Itulah yg dinamakan
*KETAHUAN*
😀😀😀😀😀
Situasi ke 7
Ketika anda pada situasi 6 istri datang dengan anak serta keluarga besar mengizinkan acara tersebut tetap berjalan demi menjaga nama baik anda
Itulah yang dinamakan
*KEAJAIBAN*
situasi ke 8
Setelah anda pulang dan tampak segalanya berjalan dengan baik aman dan tentram istri anda tersenyum sambil menyuguhkan kopi kesukaan anda lalu tiba tiba anda tak sadarkan diri
Itulah yang dinamakan
*KERACUNAN*(kopi arabica sianida)
😀😁😂😀😁😂😀😁😂😅


Monyet dan Angin
Seekor monyet sedang nangkring di pucuk pohon kelapa.
Dia nggak sadar sedang diintai oleh tiga angin besar.
Angin Topan, Tornado dan putinbeliung.
Tiga angin itu rupanya pada ngomongin,
siapa yg bisa paling cepet jatuhin si monyet dari pohon kelapa.
Angin Topan bilang, "ane cuma perlu waktu 45 detik"
Angin Tornado nggak mau kalah, "gue 30 detik", katanya.
Angin putinbeliung senyum ngeledek dan bilang,"ente semua kelamaan, klo gue 15 detik juga jatuh tuh monyet"
Akhirnya satu persatu ketiga angin itu maju.
Angin TOPAN duluan,
… dia tiup sekencang-kencangnya, Wuuusss…
Merasa ada angin gede datang, si monyet langsung pegang batang pohon kelapa, Dia pegang sekuat-kuatnya. Beberapa menit lewat, nggak jatuh-jatuh si monyet. Angin Topan pun nyerah.
Giliran Angin TORNADO.
Wuuusss… Wuuusss…grasakkkk,,,grassakkk....
Dia tiup sekencang-kencangnya. Nggak jatuh juga tuh monyet.
Angin Tornado juga nyerah.
Terakhir, Angin putinbeliung. Lebih kencang lagi dia tiup.
Whuuusszz… Wuhhuuzzss… Wuhuuzzss… Si monyet malah makin kencang pegangannya.
Nggak jatuh-jatuh.
Ketiga angin gede itu akhirnya ngakuin,
si monyet memang jagoan. Tangguh.
Daya tahannya luar biasa.
Nggak lama, datang angin SEPOI-SEPOI..
Dia bilang mau ikutan jatuhin si monyet. Keinginan itu diketawain sama tiga angin lainnya. Yang gede aja nggak bisa, apalagi elu yang kecil.
Nggak banyak omong, angin SEPOI-SEPOI langsung meniup ubun-ubun si monyet. Pssssstt…srrrerrss....
Enak banget. Adem… Seger… Riyep-riyep matanya si monyet merem melek. Nggak lama monyet ketiduran, terus lepas lah pegangannya
Alhasil, jatuh deh tuh si monyet. "Gubragz,"""" 🙉🙈🙉🙈
PESAN MORAL :
Boleh jadi ketika kita Diuji dengan KESUSAHAN… Dicoba dengan PENDERITAAN…Didera MALAPETAKA… Kita kuat bahkan lebih kuat dari sebelumnya…
Tapi jika kita mendapatkan KENIKMATAN… KESENANGAN… KELIMPAHAN… KEKAYAAN... KEKUASAAN... Disinilah ” sebenarnya Ujian, cobaan, dera'an, terpaan ” itu terjadi.
Jangan sampai kita terlena…terbuai..
Tetap ”Rendah hati”, “Mawas diri”, “Sederhana”, "Berbuat Amal" karena bukan KRITIKAN yang membuat anda "JATUH" tapi sanjungan & pujian.

 HMMM....
Suatu ketika ada seorang bapak yg kaya raya, berkendara dg mobil mewahnya melintasi jalan perkampungan.
Bpk itu terkejut saat ia sepintas melihat seorang ibu setengah baya sedang jongkok memakan rumput ditepi jalan,
dgn perasaan iba ia menghampiri ibu itu, dan bertanya.
Bpk: "mengapa ibu memakan rumput?"
Ibu: "saya org miskin pak, tak mampu beli beras"
Bpk: "klo begitu mari ikut saya bu"
Ibu: "tapi anak saya ada 3 orang pak''
Bpk: "apakah mereka semua makan rumput jg?"
ibu: "iya pak"
bpk: "ooowhh...baiklah bu tdk apa2, ajaklah anak2 ibu semua"
Lalu diajaklah semua anaknya (cipto, supri, parno) ikut kerumah mewah.
Di dlm mobil ibu itu bertanya,
Ibu: "kenapa bapak baik pada kami?"
Bpk: "aaah tak apa bu, kebetulan rumput di rumah saya sudah panjang semua..!!
Ibu+supri+cipto+parno: &#^]_]*]&];#&@=[&^@= 😧
#kemudianHening



hmmmm....................
Seekor tikus mengintip di balik celah di tembok untuk mengamati sang petani dan istrinya, saat membuka sebuah bungkusan. Ada mainan pikirnya. Tapi dia terkejut sekali, ternyata bungkusan itu berisi perangkap tikus. Lari kembali ke ladang pertanian itu, tikus itu menjerit memberi peringatan, “Awas ada perangkap tikus di dalam rumah, hati-hati ada perangkap tikus di dalam rumah!”
Sang ayam dengan tenang berkokok dan sambil tetap menggaruki tanah, mengangkat kepalanya dan berkata. ‘Ya, maafkan aku Pak Tikus. Aku tahu memang ini masalah besar bagi kamu, tapi buat aku secara pribadi tidak ada masalah. masalahmu tak ada hubungannya denganku.Jadi jangan buat aku sakit kepala lah.”
Tikus berbalik dan pergi menuju sang kambing. Katanya, “Ada perangkap tikus di dalam rumah, sebuah perangkap tikus di dalam rumah!”
‘Wah aku menyesal dengan kabar ini.” Si kambing menghibur dengan penuh simpati. “Tetapi tidak ada sesuatu pun yang bisa kulakukan kecuali berdo’a. Yakinlah, kamu senantiasa ada dalam do’a-do’aku!”
Tikus kemudian berbelok menuju si sapi
‘Oh! Sebuah perangkap tikus?” jadi saya dalam bahaya besar ya?” kata sapi sambil ketawa, berteleran air liur.
Jadi tikus itu kembalilah ke rumah dengan kepala tertunduk dan merasa begitu patah hati, kesal dan sedih, terpaksa menghadapi perangkap tikus itu sendirian. Ia merasa sungguh-sungguh sendiri.
Malam tiba, dan terdengar suara bergema di seluruh rumah, seperti bunyi perangkap tikus yang berjaya menagkap mangsa. Istri petani berlari melihat apa saja yang terperangkap. Di dalam kegelapan itu dia tak bisa melihat bahwa yang terjebak itu adalah seekor ular berbisa. Ular itu sempat menggigit tangan istri petani itu.
Si istri kembali ke rumah dengan tubuh menggigil, demam. Dan sudah menjadi kebiasaan, setiap orang sakit demam, obat pertama adalah memberikan sup ayam segar yang hangat. Petani itupun mengasah pisaunya, dan pergi ke kandang, ,mencari ayam untuk bahan supnya.
Tapi, bisa itu sungguh jahat, si istri tak kunjung sembuh. Banyak tetangga yang datang membesuk dan tamupun tumpah ruah ke rumahnya. Iapun harus menyiapkan makanan, dan terpaksa kambing di kandang itu dijadikan gulai. Tapi itu tidak cukup, bisa itu tak dapat taklukan. Si istri mati, dan berpuluh orang datang untuk mengurus pemakaman, juga selamatan. Tak ada cara lain, sapi di kandang itupun dijadikan panganan untuk puluhan rakyat dan peserta selamatan,
Kawan, apabila kamu dengar ada orang terdekat yang menghadapi masalah dan kamu pikir masalah itu tidak ada kaitannya dengan kamu, ingatlah bahwa apabila ada “perangkap tikus” di dalam rumah, seluruh “ladang pertanian” ikut menanggung resikonya. Sikap mementingkan diri sendiri lebih banyak keburukan daripada kebaikannya.

1. Cerita Lucu Di Telinga Nenek
Omas baru berumur dua setengah tahun, tapi cerewetnya bukan main. Dan namanya saja anak kecil jadi kalau bicara juga ceplas ceplos (Maklum, Ibunya dulu ngidam beo panggang).Kadang-kadang ucapannya membuat malu ibunya seperti kalau sedang ada tamu Omas dengan santai bilang pada ibunya “Bu, Omas mau kencing” atau “Bu, Omas mau BAB.
Oleh sebab itu lah ibunya membuat istilah khusus untuk itu, yaitu kalau buang air kecil harus bilang “Bu, Omas mau siul” dan kalau buang air besar, bilang “Bu, Omas mau nyanyi.” Hal tersebut sangat diingat oleh Omas sehingga dia sendiri lupa apa kata asli dari dua hal itu.
Hal ini sudah berlanjut sampai lebih dari 2 bulan dan tidak pernah sekalipun Omas salah ucap. Dan si Ibu tidak pernah lagi dipermalukan oleh Omas di depan tamunya. Pada suatu waktu datanglah Nenek Omas dan berniat untuk menginap di rumah Omas dengan membawa oleh-oleh buah pepaya dari kampung.
Namanya juga anak kecil yang sudah lama tidak ketemu sang nenek, maka Omas minta ijin pada ibunya untuk tidur bersama neneknya. Si ibu memperbolehkan sambil menasehati agar Omas tidak boleh ngompol, dan kalau sudah kepingin buang air harus bilang sama nenek supaya diantar ke kamar mandi. Dengan gembira Omas langsung meng-iya-kan dan tidurlah si nenek dan cucunya.
Mungkin karena terlalu banyak makan pepaya pemberian si nenek, tengah malam Omas mulai merasakan perutnya mules. Karena ingat pesan ibu, maka Omas membangunkan neneknya yang sedang lelap tidur..
Omas: “Nek, nek. Omas mau nyanyi.”
Nenek: “Cu, ini sudah malam. Jangan nyanyi sekarang nanti tetangga pada bangun. Besok saja yaa.”
Tapi si Omas yang sudah mules berat memaksa neneknya untuk ‘nyanyi’ sekarang juga. Karena saking sayangnya pada si cucu, akhirnya si nenek setuju.
Nenek: “Boleh nyanyi sekarang, tapi pelan-pelan aja nyanyi dikuping nenek.”

2. Cerita Lucu Jika Telinga Dipotong
Suatu hari di rumah sakit jiwa,
Dokter: “Andai kata sebuah kupingmu kupotong, kamu bagaimana?”
Pasien: “Aku bisa tuli,”
Dokter: (Manggut-manggut, merasa segala-galanya sangat normal) “Kalau begitu. andai kata sebuah kupingmu yang lain juga kupotong, kamu bisa bagaimana?”
Pasien: “Aku bisa buta.”
Dokter: (Mulai merasa tegang) “Lho, kok bisa buta?”
Pasien: “Karena mataku bisa jatuh.”

3. Cerita Lucu Lubang Telinga
Ada seorang wanita cantik namanya RatmiB29, ia pergi ke sebuah klinik. Sesampainya disana sang Dokter tampan itu menyuruhnya berbaring untuk di periksa di lubang telinganya. Tiba-tiba lampu mati.
Dokter: “Nona, tolong tuntun telunjuk saya ke lubang telinga Anda.”
RatmiB29: “Baik, Dok!”
Dokter: “Nona, seingat saya lubang telinga Anda tidak sebesar ini.”
RatmiB29: “Benar, Dok! Tapi seingat saya telunjuk Dokterpun tidak sebesar ini.”

4. Cerita Lucu Telinga Kemasukan Kacang Ijo
Pada suatu hari ada seorang cewek datang ke dokter ahli THT, karena telinganya tak sengaja kemasukan biji kacang hijau sewaktu dia membeli sayur di pasar.
Dokter: “Selamat sore.”
Cewek: “Selamat sore, Dok.”
Dokter: “Ada keluhan apa?”
Cewek: “Telinga saya kemasukan biji kacang ijo, Dok.”
Dokter: “Silahkan. Saya periksa telinga Anda, (Setelah memeriksa) Wah ini mungkin harus dioperasi.”
Cewek: “Biaya operasinya kira2 berapa Dok?”
Dokter: “Yaa, sekitar Rp 3 juta.”
Cewek: “Waduh.. Mahal amat, Dok. Apa ga ada yang lebih murah atau gratis kalau bisa?”
Dokter: “Sebenarnya ada yg gratis, cuma modalnya sabar aja.”
Cewek: “Baik dok, saya akan sabar. Bagaimana caranya?”
Dokter: “Anda sirami telinga Anda dua kali sehari. Dan nanti jika sudah jadi toge, Anda tinggal tarik keluar.”

5. Cerita Lucu Telinga: Harus Pake Istilah
Ateng masuk ke kantor praktek seorang dokter terkenal yang ramai. Dengan ramah resepsionis bertanya kepada Ateng.
Resepsionis: “Apa keluhan Bapak?”
Ateng: “Ada yang tidak beres dengan titit saya.”
Resepsionis: (Dengan suara setengah berbisik) “Bapak tidak boleh mengucapkan hal tersebut secara blak-blakan di depan orang banyak.”
Ateng: “Loh. mengapa tidak? Anda menanyakan kepada saya apa masalah saya, ya saya jawab masalah saya.”
Resepsionis: (Tersenyum) “Biasanya kita tidak pernah menggunakan bahasa seperti itu di sini. Sekarang Bapak keluar dulu kemudian masuk lagi dan bilang ada yang tidak beres dengan telinga Bapak.”
Atengpun keluar dari ruangan tersebut. Setelah beberapa menit dia masuk lagi. Dengan tersenyum resepsionis tersebut menyambutnya.
Resepsionis: “Ya pak, ada keluhan Bapak?”
Ateng: “Ada yang tidak beres dengan telinga saya.”
Resepsionis: “Kenapa telinga Bapak?”
Ateng: “Beberapa hari ini telinga saya tidak bisa kencing.”
Resepsionis: “@#^@&$*!!”

6. Cerita Lucu Daun Telinga
Seorang pria mengalami kecelakaan yang sangat mengerikan, sehingga kedua daun telinganya harus diamputasi. Namun demikian ia merasa sangat percaya diri karena kemungkinan orang tidak memperhatikannya atau melihat keanehan tsb. Dengan santunan yang ia peroleh dari asuransi kecelakaan, pria tersebut membeli sebuah perusahaan komputer kecil.
Bisnis ini sudah diidam-idamkannya sejak dulu, namun baru bisa diwujudkan sekarang dengan sejumlah besar uang yang ia terima. Karena ia kurang mengerti masalah komputer, maka pria tsb ingin memperkerjakan satu orang pegawai. Lalu ia membuka lowongan dan memanggil 3 orang untuk diwawancarai.
Pria: (Mewawancarai pelamar yang pertama. Ia puas dengan hasil wawancaranya. Pada akhir wawancara) “Apakah kamu melihat sesuatu yang aneh pada saya?”
Pelamar pertama: ”Yahh. karena Bapak menanyakannya, maka saya katakan terus terang. Bapak tidak punya kedua daun telinga.”
Pria: (Kecewa dan mengusir keluar pelamar pertama setelah itu memanggil pelamar kedua dan pada akhir wawancara) “Apakah kamu melihat sesuatu yang aneh pada saya?”
Pelamar kedua: “Saya lihat Bapak tidak punya daun telinga.”
Pria: (Kecewa dan mengusir keluar pelamar kedua kemudian mewawancarai pelamar ketiga yang terakhir. Pada akhir wawancara ia kembali menanyakan pertanyaan yang sama).
Pelamar ketiga: “Bapak menggunakan kontak lens.”
Pria: (Tersenyum senang) “Bagaimana anda tahu saya memakai kontak lens?”
Pelamar ketiga: “Bapak tidak memiliki kedua daun telinga sehingga tidak mungkin memakai kaca mata.“

7. Cerita Lucu Tattoo Singa Tanpa Telinga
Suatu ketika ada seorang lelaki yang menginginkan tatto gambar singa dipunggungnya. Ia lalu pergi ke tukang tattoo yang paling hebat, dan mengemukakan maksudnya. Ia lalu memilih sebuah gambar singa yang tampak sangat gagah. Kemudian tukang tatto itu mulai bekerja. Tetapi segera setelah merasakan beberapa tusukan jarum tattoo, lelaki itu mengerang kesakitan,
Lelaki: “Engkau mau membunuhku?! Bagian mana yang sedang kau gambar?”
Tukang Tattoo: “Aku baru mengerjakan bagian ekornya.”
Lelaki: “Kalau begitu, hapus saja ekornya. Biarlah gambar singa itu tanpa ekor.”
Kemudian tukang tatto itu bekerja lagi. Dan lagi-lagi si lelaki itu tak tahan merasakan sakitnya tusukan jarum. Ia lalu menjerit,
Lelaki: “Wadow, sakit sekali. Bagian mana yang sedang kau gambar kali ini?”
Tukang Tattoo: “Kali ini, adalah bagian telinga singa.”
Lelaki: “Tinggalkan saja bagian itu. Biarkan gambar singaku tanpa telinga.” (sambil terengah-engah).
Maka, tukang tatto itu mencoba lagi dengan hati-hati. Tetapi segera saja, setelah jarum menusuk kulitnya, lelaki itu menggeliat lagi.
Lelaki: “Sekarang katakan, bagian mana yang sedang buat?”
Tukang Tattoo: “Ini adalah perut singa,” (dengan putus asa).
Lelaki: “Aku tak mau singa dengan perut!”

8. Cerita Lucu Telinga Terkena Setrika
Seorang pria paruh baya datang mengunjungi seorang dokter yang tinggal didekat rumahnya karena kedua telinganya terkena luka bakar. Lalu dia mengatakan keluhannya pada sang dokter
Pria: “Dok tolong saya dok, telinga saya terkena setrika keduanya.”
Dokter: “Loh kok bisa telinga kamu terkena setrika?”
Pria: “Begini dok, saya sedang menyetrika baju dan tiba-tiba HP saya berdering. Reflex saja tangan saya bukan mengangkan telepon malah mengangkat setrikaan dan menempelkannya ke telinga kanan saya.”
Dokter: “Lalu kenapa dengan telinga yang kirinya? Kok bisa terbakar juga?”
Pria: (Dengan sedikit muka marah) “Nah itu dia dok, si BODOH itu telepon saya lagi.”

9. Cerita Lucu Telinga: Mahasiswi cantik dan Dosen Ganteng
Seorang mahasiswi cantik dan seksi tapi bodoh yang ujiannya terancam gagal mendatangi dosennya yang terkenal ganteng ke ruangannya. Setelah mahasiswi itu sampai di pintu ruangan dosen, dia melirik ke kiri dan ke kanan untuk melihat keadaan sekitarnya. Ketika dilihatnya tidak ada orang, ia segera menutup pintunya pelan-pelan, dengan percaya diri ia hampiri dosen ganteng tersebut dan berlutut seraya bermohon di hadapannya.
Mahasiswi: “Pak, saya bersedia melakukan apapun juga asalkan saya bisa lulus ujian.” (sambil melirik penuh arti ditambah dengan mengulumkan lidahnya ke bibir sensualnya itu).
Kemudian, ketika si dosen tersebut terdiam seakan menahan sesuatu yang mulai tumbuh di dalam dirinya itu, mahasiswi itu mendekati dosen, menatap matanya yang penuh arti (lebih cocoknya gairah kali ya??), menyibakkan rambutnya, dan mulai memainkan tangan nakalnya dengan secara perlahan menyentuh hidung dan bibirnya tertuju ke telinga dosen ganteng itu.
Mahasiswi: “Kalau Bapak masih belum mengerti maksud saya, saya akan menjelaskannya asal, (Dengan perlahan, mahasiswi itu kembali mengatakan sesuatu dengan lembut) “Saya bersedia melakukan apa saja yang Bapak mau, apapun itu, termasuk yang ada dalam fikiran Bapak saat ini.”
Dosen Ganteng: (Terkejut sampai-sampai seakan ia kesulitan untuk berkata-kata, lalu membalas tatapan mahasiswi itu) “Apapun itu??”
Mahasiswi: “Ya Bapak, apapun itu!”
Dosen Ganteng: “Apapun itu, kamu mau melakukannya?”
Mahasiswi: (Tersenyum, seakan penuh arti sambil berteriak dalam hati atas kemenangannya merayu Dosennya agar bisa lulus ujian) “Apapun.”
Dosen Ganteng: (Dengan perlahan dosen muda itu bibirnya menuju telinga si mahasiwi dan berbisik). “Maukah kamu belajar lebih giat lagi agar bisa menjawab soal ujian besok!?”

10. Kisah Lucu Telinga: Balas Dendam
Pulang kerja, Ateng yang kelelahan sampai di rumah langsung tertidur. Tapi tiba-tiba tidurnya terganggu oleh seekor nyamuk yang bermanuver di sekitar telinganya. “NGIIIIIIIING..” Awalnya Ateng cuek cuma membalikkan posisi tidurnya. Untuk sementara aman.
Tapi Untuk kedua kalinya nyamuk itu datang mengganggu lagi, tidak menggigit tapi hanya mondar-mandir di depan telinga Ateng. “NGIIIIIIIIG..” Ateng mencoba mengusirnya dengan tangan, untuk 5 menit nyamuk itu pergi. Tapi kemudian lagi-lagi datang utk ketiga kalinya. Ateng sangat geram, lalu ia duduk dan memikirkan suatu pembalasan buat nyamuk itu.
Selagi Ateng berpikir, nyamuk tadi tiba-tiba hinggap di paha Ateng dan menghisap darahnya. Ateng punya ide, ia tidak akan memukul nyamuk itu, tapi dibiarkan makan sampai kenyang. Ia pikir, setelah kenyang nyamuk ini pasti mengantuk dan tertidur.
Ateng terus memperhatikan dengan seksama, dan di saat nyamuk itu mulai mengantuk, ditandai dengan kepalanya yang mulai mengangguk gak jelas, Ateng memanfaatkan situasi ini. Pelan-pelan Ateng mulai mendekat ke arah nyamuk itu, Semakin dekat,, Tambah dekat,, Dan
Ateng: “NGGGIIIIIIIIIIIIINNNNG!!” (berteriak sekeras mungkin di telinga Nyamuk. Sambil tertawa puas) “Rasain lu!! Emang enak apa lagi tidur trus di teriakin di telinga!!”


Kisah Inspiratif: Kisah Semangkuk Mie - Pada malam itu, Ana bertengkar dengan ibunya. Karena sangat marah, Ana segera meninggalkan rumah tanpa membawa apapun. Saat berjalan di suatu jalan, ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tdk membawa uang. Saat menyusuri sebuah jalan, ia melewati sebuah kedai bakmi dan ia mencium harumnya aroma masakan. Ia ingin sekali memesan semangkuk bakmi, tetapi ia tdk mempunyai uang.

Pemilik kedai melihat Ana berdiri cukup lama di depan kedainya, lalu berkata "Nona, apakah engkau ingin memesan semangkuk bakmi?" " Ya, tetapi, aku tdk membawa uang" jawab Ana dengan malu-malu

"Tidak apa-apa, aku akan mentraktirmu" jawab si pemilik kedai. "Silahkan duduk, aku akan memasakkan bakmi untukmu".

Tidak lama kemudian, pemilik kedai itu mengantarkan semangkuk bakmi. Ana segera makan beberapa suap, kemudian air matanya mulai berlinang.. "Ada apa nona?" Tanya si pemilik kedai.
"Tidak apa-apa" aku hanya terharu jawab Ana sambil mengeringkan air matanya.

"Bahkan, seorang yang baru kukenal pun memberi aku semangkuk bakmi ! tetapi,? ibuku sendiri, setelah bertengkar denganku, mengusirku dari rumah dan mengatakan kepadaku agar jangan kembali lagi ke rumah" "Kau, seorang yang baru kukenal, tetapi begitu peduli denganku dibandingkan dengan ibu kandungku sendiri" katanya kepada pemilik kedai

Pemilik kedai itu setelah mendengar perkataan Ana, menarik nafas panjang dan berkata "Nona mengapa kau berpikir seperti itu? Renungkanlah hal ini, aku hanya memberimu semangkuk bakmi dan kau begitu terharu. Ibumu telah memasak bakmi dan nasi untukmu saat kau kecil sampai saat ini, mengapa kau tidak berterima kasih kepadanya? Dan kau malah bertengkar dengannya"

Ana, terhenyak mendengar hal tsb. "Mengapa aku tdk berpikir ttg hal tsb? Utk semangkuk bakmi dr org yg baru kukenal, aku begitu berterima kasih, tetapi kepada ibuku yg memasak untukku selama bertahun-tahun, aku bahkan tidak memperlihatkan kepedulianku kepadanya. Dan hanya karena persoalan sepele, aku bertengkar dengannya.

Ana, segera menghabiskan bakminya, lalu ia menguatkan dirinya untuk segera pulang ke rumahnya. Saat berjalan ke rumah, ia memikirkan kata-kata yg hrs diucapkan kpd ibunya. Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya dengan wajah letih dan cemas. Ketika bertemu dengan Ana, kalimat pertama yang keluar dari mulutnya adalah "Ana kau sudah pulang, cepat masuklah, aku telah menyiapkan makan malam dan makanlah dahulu sebelum kau tidur, makanan akan menjadi dingin jika kau tdk memakannya sekarang". Pada saat itu Ana tdk dapat menahan tangisnya dan ia menangis dihadapan ibunya.

Sekali waktu, kita mungkin akan sangat berterima kasih kpd org lain disekitar kita untuk suatu pertolongan kecil yang diberikan kepada kita. Tetapi kpd org yang sangat dekat dengan kita (keluarga) khususnya orang tua kita, kita harus ingat bahwa kita berterima kasih kepada mereka seumur hidup kita.
(sumber :  jurukunci.net/2012/08/renungan-kisah-semangkuk-mie.html)


Sumber : http://riajenaka.com/2016/03/07/kumpulan-cerita-lucu-telinga/


Sumber : FB Cerita Lucu Penawar Stress